Herry Wirawan tengah ramai dibicarakan di media sosial. Dia merupakan pengasuh Ponpes Madani Boarding School yang viral karena perbuatan tak pantas.
Sebab, Herry Wirawan yang merupakan guru pesantren itu sudah mencabuli 12 orang santriwati.
Sejumlah santriwati yang jadi korban bahkan telah hamil dan melahirkan akibat ulah bejat Herry Wirawan.
Ernest Prakasa ikut geram dengan kasus tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, komika sekaligus sutradara itu mengunggah foto pelaku yang bernama Herry Wirawan.
Ernest Prakasa berharap kasus tersebut bisa mengajarkan masyarakat agar berhenti menyalahkan korban pemerkosaan.
“Bila manusia biadab ini tidak juga mengajarkan kita untuk setop menyalahkan korban, saya tidak tahu lagi harus berkata apa,” tulis Ernest Prakasa, Jumat (10/12).
Ernest juga mengajak publik mengingat wajah guru cabul tersebut.
Dirinya menegaskan bahwa korban pemerkosaan di pesantren tersebut tidak bersalah.
“Ingat wajah ini. Ingat iblis yang bersarang di kepalanya. Ingat, bahwa korban tidak bersalah,” imbuh Ernest Prakasa.
Dikutip dari Pojoksatu, dua pesantren milik ustaz pemerkosa 12 santriwati, Herry Wirawan (36), ternyata tidak berizin. Satu pesantren lagi milik Herry izinnya sudah dicabut Kemenag usai heboh kasus ini.
Dua pesantren milik Ustaz Herry Wirawan yang belum memiliki izin yaitu Boarding School Madani di Cibiru, dan Pondok Tahfiz Almadani di Kota Bandung.
Sementara, Pesantren Manarul Huda Antapani Kota Bandung yang sudah memiliki izin, akhirnya izinnya ikut dicabut Kemenag.
Selain mencabut izin operasional Pesantren Manarul Huda Antapani, Kemenag menutup Pesantren Tahfiz Quran Almadani dan Boarding School Madani yang diasuh Herry Wirawan.
Lembaga ini belum memiliki izin operasional dari Kementerian Agama.