Puskesmas Bumiayu Jadi 10 Pilot Projek Telemedicine Kemenkes dan Biotecnoly Iran

Rabu 08-12-2021,22:38 WIB

Puskesmas Bumiayu terpilih sebagai pilot projek Telemedicine Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Biotecnoly Negara Iran. Hal tersebut dengan Pengawasan PT Indofarma Tbk. 

Kepala Puskesmas (Kapus) Bumiayu dr Ali Budiarto mengatakan, menurut Dr Dante Sasongko selaku wakil menteri kesehatan, sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran maka dibutuhkan peran tenaga medis yang berkualitas. Tenaga medis harus paham teknologi kedokteran serta didukung oleh peralatan yang canggih dalam membantu kegawatdarutatan pasien. 

"Melalui Program Telemedicine ini, diharapkan kondisi awal pasien dapat diketahui sebelum dirujuk ke rumah sakit lengkap dengan status 10 pemeriksaan vital sight," ujarnya. 

Seperti diketahui, telemedicine adalah pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Aplikasi telemedicine saat ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference. 

Diakuinya, dirinya merasa sangat bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Kementerian Kesehatan memilih Puskesmas Bumiayu sebagai 10 pilot projek nasional program ini. Tentunya, pilot projek ini diharapkan bisa berjalan lancar dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Brebes melalui dinas kesehatan.

"Kita harapkan semoga pilot projek ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga, layanan kesehatan di Kabupaten Brebes, khususnya di Puskesmas Bumiayu dapat berjalan dengan maksimal," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Puskesmas Bumiayu berhasil meraih prestasi di bidang kesehatan sebagai 10 besar Top Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Jatsng. Atas prestasi tersebut, Puskesmas Bumiayu menerima penghargaan dari gubernur Jateng, di Semarang pada awal bulan ini.

Penghargaan yang diterima itu atas inovasi Peduli Deteksi dan Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus (PeDeKaTe ABK). Inovasi tersebut bertujuan untuk menggerakkan kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat penemuan kasus ABK dan mempermudah akses layanan intervensi. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait