Bupati Brebes Idza Priyanti melakukan peninjauan sejumlah proyek pembangunan di wilayah Brebes selatan. Di antaranya, proyek pembangunan Pendopo II Bumiayu, Jembatan Plompong Sirampog, dan pembangunan Museum Purbakala, Galuh Timur, Kecamatan Tonjong.
Dalam peninjauan tersebut, bupati mendesak pelaksana proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Brebes agar gaspol dalam pengerjaannya. Sehingga bisa diselesaikan tepat waktu agar manfaatnya bisa secepatnya dirasakan masyarakat.
Menurutnya, percepatan pembangunan sudah seharusnya dilakukan mengingat deadline penggarapan hampir rampung. Sebab bila tidak dikebut, dikhawatirkan ketuntasan hasil pekerjaan tidak bisa tepat waktu.
"Jika dalam proses pengerjaannya kekurangan tenaga, bisa ditambah atau lembur," ungkapnya.
Dijelaskannya, meski proses pengerjaan harus dikebut, kualitas bangunan tetap diutamakan. Hal ini, agar hasil yang diperoleh juga tidak asal-asalan. Dirinya tidak ingin pembangunan yang saat ini dikerjakan asal jadi.
"Meski waktu pengerjaan tinggal sebentar, namun proses pengerjaan harus mengutamakan kualitas. Sehingga, hasilnya tidak mengecewakan," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes Sutaryono menyampaikan, bupati berharap di momen Hari Jadi Kabupaten Brebes 18 Januari 2022 mendatang, pembangunan infrastruktur Brebes sudah bisa diresmikan penggunaanya. Untuk itu, bupati mendesak kepada pelaksana pembangunan agar proyeknya dapat dikerjakan lebih cepat lagi.
"Hasil tinjauan yang dilakukan bupati, proyek pembangunan Pendopo II Bumiayu dan Jembatan Plompong Sirampog sudah mencapai 60 persen. Sehingga tidak salah jika bupati mendesak agar jumlah pekerja ditambah dan lembur sehingga bisa selesai sesuai target yang ditentukan," tegasnya. (ded/ima)