Gara-gara debit air naik ke underpass, Sabtu (4/12) pukul 08.00 WIB arus lalu lintas macet sepanjang dua kilometer. Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani genangan air di underpass Sirupan Desa Prupuk Selatan Kecamatan Margasari.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal Juliono, Sabtu (4/12) mengatakan, arus lalu lintas Tegal-Purwokerto macet hingga kurang lebih dua kilometer. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal berkoordinasi dengan pemadam kebakaran menurunkan tiga armada mobil Damkar.
Mobil tersebut menyedot air yang menggenangi underpass dan dibuang ke sawah.
"Air sungai naik dan menggenangi underpass. Sehingga terjadi kemacetan di jalur Tegal-Purwokerto," katanya.
Setelah beberapa jam dilakukan penyedotan, tambah Juliono, tepatnya pukul 11.00 WIB underpass sudah bisa dilintasi kendaraan, baik roda dua, empat atau lebih.
"Alhamdulillah sekarang arus lalu lintas kembali lancar. Karena genangan air di underpass sudah dibuang semuanya," tambahnya.
Lancarnya arus lalu lintas, lanjut Juliono, juga berkat kerja sama tim Polri, TNI, PSDA, Damkar, BPBD dan masyarakat sekitar yang bergerak cepat menangani banjir di underpass tersebut. (guh/ima)