Seorang perempuan berinisial ST (31), warga Cendana Adiwarno, Wonosobo ditemukan meninggal dunia, Senin (22/11), sekitar pukul 11.00 WIB. Dia meninggal seketika, usai sepeda motor metik yang ditumpanginya terjun ke jurang sedalam 50 meter.
Saat kejadian, korban berboncengan dengan tetangganya, FT (30). FT sendiri mengalami luka berat dan dirawat intensif di Puskesmas Rawat Inap Selomerto.
Kapolsek Selomerto, AKP Imam Masruchi melaporkan korban sebelumnya mengendarai sepeda motor melewati jalan menurun tajam. Ternyata saat berbelok, rem sepeda motor metik AA 5899 GP yang ditumpanginya blong.
"Kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang ditumpangi karena rem blong. Korban pun terjun ke jurang bersama sepeda motornya dan jatuh di selokan di areal persawahan," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie menambahkan korban kali pertama ditemukan warga setempat. Warga lalu melaporkan kejadian yang baru saja diketuai pada aparat Desa Adiwarno.
Laporan tersebut pun diteruskan pada Polsek Selomerto dan tim SAR setempat.
"Relawan BPBD, tim SAR, personil TNI-Polri, aparat Desa Adiwarno dibantu warga setempat lalu melakukan proses evakuasi. Korban meninggal langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman di pekuburan setempat," ujarnya.
Sedang korban selamat, FT, segera dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Selomerto untuk mendapatkan penanganan medis. Baik korban meninggal dan selamat menyalami luka akibat benturan benda tumpul di beberapa anggota tubuhnya.
"Personel dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Wonosobo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, korban mengalami kecelakaan tunggal karena sepeda motor yang ditumpangi mengalami rem blong di jalan menurun berbelok dan terjun ke jurang," jelasnya. (gus/zul)