Polres Tegal Kota mengerahkan semua fungsinya untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 13 kapal nelayan, Rabu (17/11) kemarin. Kapal-kapal tersebut tengah dalam perbaikan di salah satu docking di Jalan Bali Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.
Saat ini, petugas masih berkonsentrasi menginventarisasi jumlah kapal yang terbakar, serta memintai keterangan sejumlah saksi.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan pihaknya tengah melakukan inventarisasi jumlah kapal yang terbakar, dengan sejumlah pemilik kapal dan PNKT. Polisi ingin memastikan kapal-kapal siapa saja yang terbakar, karena datanya sempat ada 17 unit, tetapi kemudian diketahui hanya 13.
"Kemudian kita masih melakukan penyelidikan terkait dengan sumber api. Termasuk, kemungkinan adanya SOP yang tidak dikerjakan. Karena disini merupakan tempat untuk perbaikan kapal," katanya.
Menurut Kapolres, untuk dugaan penyebab kebakaran juga masih diselidiki. Nantinya, akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi antara lain para pekerja dock, kapal dan pemilik.
"Kalau dugaan penyebabnya belum dapat dipastikan, masih kita selidiki. Karena kapal terbuat dari kayu, ada juga bahan yang mudah terbakar seperti fiber, bahan bakar dan freon," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Belasan kapal nelayan yang berada di dock galangan milik salah satu perusahaan perbaikan kapal tepatnya di Jalan Bali Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal dilalap si jago merah, Rabu (17/11) dini hari WIB, sekitar pukul 01.30 WIB. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghebohkan itu. (muj/zul)