Jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan viralnya video detik-detik warga tertimpa dahan pohon yang diduga akibat angin dari baling-baling helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akun Instagram @kabar_banten mengunggah video tersebut dengan menyebutkan helikopter yang ditumpangi rombongan presiden terbang melintas di perkampungan warga Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11).
Namun tiba-tiba, baling-baling helikopter menimbulkan angin kencang, sehingga membuat sejumlah dahan dan ranting pohon patah dan menimpa sejumlah warga yang tengah merekam kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Pada keterangan video viral yang diunggah akun Instagram @kabar_banten sebagai berikut:
“Detik-detik warga tertimpah pohon saat merekam Helikopter Presiden Joko Widodo yang akan mendarat di Stadion Ona atau Stadion Uwes Qorni Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11).”
“Akibat Angin dari baling-baling helikopter pohon di sekitar Stadion tersebut tumbang. Dan pohon tumbang itu menimpa tiga warga yang tengah merekam pendaratan helikopter tersebut,” dikutip dari @kabar_banten.
Salah satu warga yang tertimpa pohon, Adelia (22) mengatakan, saat itu dia bersama suami serta saudaranya yang masih balita datang ke Stadion Uwes Qorny, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, untuk melihat Jokowi.
Diketahui Presiden Jokowi datang ke Rangkasbitung untuk meresmikan Tol Serang-Panimbang seksi satu sepanjang 26,5 kilometer yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.
“Rumah saya kebetulan dekat sini, jadi datang. Saat helikopter mendekat, suami merekam, tiba-tiba pohon roboh dan menimpa kami bertiga,” kata Adelia dikutip dari Kompas.com Rabu, (17/11).
Selain Adelia, suami dan saudaranya yang masih balita mengalami luka-luka di punggung, leher, dan pundak. Adapun sang balita luka hingga mengeluarkan darah di kepala. Ketiganya kemudian mendapat pertolongan medis di lokasi.
“Saya ditolong warga, saudara saya sampai jerit-jerit tertimpa pohon, baru ada aparat dan medis datang,” kata dia.
Adelia mengatakan, tempat dirinya menonton kedatangan Jokowi dinilai aman dan bukan merupakan daerah steril. Lokasi tersebut juga banyak warung penduduk dan warga lain yang turut menonton. (pojoksaatu/zul)