Sedikitnya delapan kecamatan di Kabupaten Tegal masuk dalam kategori zona merah. Hal itu karena capaian vaksinasinya masih di bawah 40 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, rapat evaluasi percepatan vaksinasi menuju kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 ini digelar di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal.
Kendati Covid-19 sudah nol kasus, tetapi indikator zona merah atau hijau akan dinilai pada pencapaian vaksinasi. Di Kabupaten Tegal, dari 18 kecamatan, hanya 8 kecamatan yang capaian vaksinasinya masih di bawah 40 persen.
"Delapan wilayah itu yakni, Kecamatan Pagerbarang, Balapulang, Kramat, Talang, Dukuhturi, Jatinegara, Bojong, dan Bumijawa," katanya.
Kasus Covid-19 memang nol, tambah Hendadi, tetapi capaian vaksinasinya masih di bawah 40 persen. Sehingga masuk dalam kategori zona merah. Jika
mendasari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), di Kabupaten Tegal baru 3 kecamatan yang zona hijau atau capaian vaksinasinya di atas 50 persen. Yakni, Kecamatan Slawi, Kedung Banteng, dan Dukuhwaru.
Sedangkan yang masuk kategori zona kuning atau vaksinasi mencapai 40 sampai 50 persen sebanyak 7 wilayah. Antara lain, Kecamatan Tarub, Pangkah, Lebaksiu, Suradadi, Warureja, Margasari, dan Adiwerna.
"Kalau secara global, capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal hampir mencapai 48 persen," tambahnya. (guh/zul)