Tiga Terduga Teroris Ditangkap Densus di Jawa Timur, Ada yang Pernah Memberi Senjata M16

Selasa 09-11-2021,16:55 WIB

Operasi penangkapan terhadap terduga teroris di Jawa Timur kembali digelar.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan operasi tersebut dan berhasil menangkap tiga tersangka.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, tiga tersangka ini ditangkap di tiga wilayah yakni Bojonegoro, Kediri dan Gresik pada Selasa dini hari secara maraton.

“Ketiganya merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI),” kata Ahmad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/11).

Dikutip dari RMOL, Ramadhan menjelaskan, ketiga terduga teroris ini berinisial BA, yang ditangkap di Bojonegoro. Keterlibatannya di Jamaah Islamiyah, BA merupakan bagian dari Koordinator Daerah (Koorda).

Lalu, dikatakan Ramadhan, dari keterangan HP, pelaku terorisme yang ditangkap, BA merupakan orang kepercayaan Abu Fatih. BA juga pernah memberi paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP.

Kemudian tersangka kedua berinisial AS, ditangkap di Gresik. Ramadhan mengungkap, AS merupakan alumni kelompok teroris di Filipina Selatan, angkatan ketiga. Lalu AS juga instruktur Tadrib Uhud di Poso.

AS juga merupakan ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012. Instruktur tadrib Kolaka 1dan 2  tahun 2011.

Kemudian, AS juga adalah infrastuktur latihan jasadiyah atau tactical, survival dan menembak PCP ataupun rakitan, juga ketua Korda Surabaya dalam masa darurat JI di Lajnah tahun 2021.

Lalu RH alias AH, ditangkap di Kediri. RH merupakan koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020. Ia merupakan fasilitator pengamanan madlubin (pelarian) atas nama J dan IR ke Jambi. Berdasarkan keterangan AF masuk dalam Bidang FKPP.

Menjabat sebagai Pengasuh di LPDU (Lembaga Pemberdayaan Dana Umat) Baitul Hikmah Kediri. Terkoneksi dengan AG als HA Jambi. (rmol.id/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait