Sedikitnya tujuh rumah dan satu Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Kelurahan Slawi Wetan Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal rusak setelah diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya genting dan plafon rumah dan TPQ itu terbang terbawa angin.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, bencana angin puting beliung di Kelurahan Slawi Wetan itu terjadi pada Selasa (2/11) lalu. Rumah warga yang rusak berada di RT 10 RW 04. Yaitu, milik Mukhidin, Badai, Wahyono, Waryoto, Dewi Chotimah dan Daryanto. Kemudian dua bangunan lainnya berada di RT 03 RW 03. Yakni, TPQ Arrohman dan Siti Khaerunisah.
"Tidak ada korban jiwa, hanya bangunan yang rusak. Dan kami sudah menyalurkan bantuan kepada para korban yang dipusatkan di kantor Kelurahan Slawi Wetan " katanya.
Bantuan yang diserahkan itu, tambah Iman, berupa uang tunai. Dirinya berharap, bantuan digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Misal, untuk memperbaiki genting dan plafon yang rusak.
"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk para korban," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Iman, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk tetap waspada di musim hujan ini. Bagi masyarakat yang bermukim di daerah atas atau perbukitan supaya hati-hati bila terjadi longsor.
Begitu pula bagi warga yang bermukim di wilayah pantura, harus rajin kerja bakti untuk membersihkan selokan karena dikhawatirkan terjadi banjir.
Kabupaten Tegal merupakan daerah rawan bencana. Selain banjir, tanah longsor juga angin puting beliung. Masyarakat harus tetap waspada. (guh/ima)