Serang Anies Baswedan Lagi, Guntur Romli Sebut Buzzer Anies Dibayar Rp1.000 Per Komentar

Selasa 09-11-2021,13:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali 'diserang' politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli. Kali ini, Guntur Romli menyerang Anies dengan menyebutnya mengerahkan buzzer di media sosial (medsos).

Tak tanggung-tanggung, Guntur Romli mengatakan Anies membayar Rp1.000 untuk setiap komentar positif di akun Instagramnya. Guntur Romli membagikan tangkapan layar salah satu web yang diduga dikelola oleh buzzer Anies Baswedan.

Dalam tangkapan layar itu terlihat tulisan yang mengatur tentang syarat dan ketentuan untuk berkomentar di akun Instagram Anies. Disebutkan bahwa komisi per komentar di Instagram Anies Baswedan yakni Rp1.000.

Syarat umum: panjang komentar minimal 10 kata. Komentar bersifar positif atau kritik yang membangun. Komentar tidak mengandung kata-kata yang menyinggung SARA.

Syarat khusus: Komentar dukungan ke Anies Baswedan, good bener atau gubernur yang mengayomi, dll, bebas, yang penting dukungan positif dan minimal 10 kata.

“Pengerahan buzzer-buzzer buat komen-komen positif di akun IG @aniesbaswedan, tiap komen dibayar Rp 1.000,” kata Guntur Romli dalam unggahannya di akun Twitternya, Minggu (7/11) lalu, seperti yang dikutip dari PojokSatu.id.

Hingga, Selasa (9/11), cuitan Guntur Romli sudah mendapat lebih dari seribu like dari netizen, diposting ulang (retweet) lebih dari 584 kali, serta mendapat 141 tanggapan.

Pakar Media Sosial Ismail Fahmi turut mengomentari cuitan Guntur Romli. Dia menganggap pola kampanye buzzer seperti yang diungkap Guntur Romli itu cukup menarik.

“Mas @GunRomli maaf mau tanya. Pola ini menarik. Itu situs layanan apa ya? Ada URL lengkap untuk dapat halaman tersebut yang bisa saya lihat?” tanya Ismail Fahmi, Selasa (9/11).

Founder Drone Emprit Media Kernels Indonesia menanyakan apakah seseorang bisa memasang iklan untuk Instagram orang lain.

“Bisa ndak seseorang pasang iklan untuk IG orang lain?Bagaimana bisa yakin dan lihat bukti kalau yang bikin iklan itu timnya Anies, bukan siapapun?” tandas Ismail Fahmi. (one/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait