Siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Tegal yang Belum Divaksin Hanya 200 Orang

Rabu 03-11-2021,16:49 WIB

Saat ini, tinggal 200 siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Tegal yang belum divaksin. Sedangkan total jumlah pelajar SMP negeri dan swasta di Kabupaten Tegal sekitar 27 ribu anak. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Haji Akhmad Wasari, Rabu (3/11) mengatakan, saat ini hampir semua pelajar SMP di Kabupaten Tegal sudah divaksin.

Kendati belum semua pelajar divaksin, pihaknya sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, PTM dilaksanakan 50 persen. Artinya, dalam satu kelas, siswa dibagi menjadi dua kelas. Sehari masuk sekolah dan sehari lagi dengan sistem daring. 

"Jadi tidak semua berangkat. Sebagian daring dan sebagian lagi PTM," katanya.

Saat ini, tambahnya, dinas sedang menggenjot pelaksanaan vaksinasi di seluruh sekolah di Kabupaten Tegal. Utamanya bagi pelajar SMP karena usianya di atas 12 tahun. Vaksinasi itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, TNI dan Polri. Dirinya menargetkan, akhir tahun ini, seluruh pelajar SMP di Kabupaten Tegal 100 persen divaksinasi.

"Semoga bisa tercapai, supaya bisa tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, terhitung sejak 1 November 2021 lalu, vaksinasi di Kabupaten Tegal sudah mencapai 40 persen dari jumlah penduduk yang wajib divaksin sebanyak 1,2 juta jiwa. 

Namun, saat ini, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Tegal masih level 3. (guh/ima/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait