Ruas Jalan Yomani-Guci harus dibeton permanen. Utamanya di kawasan Bukit Clirit Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Nuridin, Selasa (2/11) mengatakan, supaya bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak harus dibeton permanen, soalnya sekarang Jalan Clirit sudah mulai rusak.
Dirinya mengaku setiap hari selalu melewati jalan tersebut untuk menuju ke Slawi.
"Aspal sudah mengelupas dan tidak rata. Celakanya, saat turun hujan, jalan juga licin," katanya.
Praktis, tambah Nuridin, pengendara roda dua maupun empat harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Kalau pas hujan, jalannya licin. Sering pengendara roda dua terjatuh karena terpeleset.
Awal tahun lalu, tanah di Bukit Clirit bergerak yang mengakibatkan ruas Jalan Yomani-Guci amblas. Kala itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal telah memperbaikinya. Bahkan, BPBD juga membuat jalan baru karena jalan yang lama sudah amblas dan parah.
"Sayangnya, jalan yang baru tidak diperbaiki dengan beton permanen. Hanya aspal tipis. Sehingga cepat rusak dan mengelupas," tambahnya.
Kalau tidak secepatnya dibeton, lanjut Nuridin, kerusakan akan lebih parah. Dirinya tidak menampik, Jalan Clirit kerap mengalami penumpukan kendaraan.
Pengendara harus berjalan pelan karena lokasinya berada di tanjakan dan tikungan.
"Di sana sering antre. Pengendara harus pelan," terangnya. (guh/ima)