Kabupaten Tegal masih berada di Level 3 kasus Covid-19 meski hanya ada 5 orang yang terkena.
Hal itu karena program vaksinasi di Kabupaten Tegal baru mencapai 36,5 persen dari jumlah penduduk yang wajib divaksin sebanyak 1,2 juta jiwa.
Plt Kadinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Kamis (28/10) mengatakan, total vaksinasi baru 430 ribu dosis atau sekitar 36,5 persen. Ini masih di bawah 50 persen, jadi masih Level 3.
Dirinya tidak menampik, beberapa pekan silam, stok vaksin memang kerap kekurangan. Ada kendala pendistribusian vaksin dari provinsi ke daerah.
Kala itu, pendistribusian vaksin diutamakan di kota-kota besar. Meski demikian, saat ini pihaknya masih berupaya untuk mencapai 50 persen. Setiap hari, para vaksinator dari dinkes selalu menyasar sedikitnya 500 orang untuk disuntik vaksin.
"Belum lama ini kita juga mendapat kiriman vaksin jenis Pfizer sebanyak 150 ribu dosis. Ini vaksin jenis baru, dari Jerman. Semoga bisa mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal," tambahnya.
Untuk warga lanjut usia (lansia), tambah Hendadi, yang sudah divaksin baru sekitar 21 persen. Idealnya, pencapaian harus sudah 40 persen. Dia mengimbau, bagi warga yang belum divaksin supaya mendatangi puskesmas di wilayahnya masing-masing.
"Vaksinasi selalu rutin dilaksanakan setiap hari di seluruh puskesmas di Kabupaten Tegal. Silakan datang ke puskesmas, karena vaksin sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas," tandasnya. (guh/ima)