Pemerintah Kota Tegal memastikan pembangunan kawasan Jalan Ahmad Yani yang akan dijadikan city walk akan terus berjalan. Bahkan, pemkot juga melakukan redesain untuk mengakomodir usulan dari masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi saat ditemui usai kegiatan di kantor Satpol PP, Selasa (26/10) siang mengatakan, pembangunan kawasan Jalan Ahmad Yani akan terus berlanjut. Sebab, telah melalui proses dan mekanisme yang ada.
"Lelang sudah, penetapan anggaran juga. Sehingga kalau ada pembatalan, tentunya juga ada risiko-risiko pada pemerintah dari pihak ketiga," katanya.
Menurut Johardi, untuk mengakomodir usulan dari masyarakat, pihaknya melakukan redesain terhadap proyek itu. Itu, akan disosialisikan OPD teknis yang menangani.
"Rapat terakhir di DPRD kita redesain sesuai tuntutan masyarakat. Sosialisasi di DPRD sudah, kemudian di OPD teknis saya kira juga sudah," tandasnya.
Terkait sejumlah kritik, Johardi menegaskan dalam pembangunan pro dan kontra tentunya bisa saja terjadi. Namun, perlu pemikiran bersama untuk yang terbaik bagi masyarakat.
"Pembangunan akan tetap berjalan. Karena kita menginginkan yang terbaik untuk masyarakat. Apapun kritik yang membangun kita akomodasi karena sasaran pemerintah tentu kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa kondusif dan aman. Masyarakat harus kita lindungi," pungkasnya. (muj/ima)