Dari 5 desa yang terkena angin puting beliung di Kecamatan Jatinegara, Desa Cerih yang paling parah. Hal ini dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin di kantornya, Senin (25/10).
Dikatakannya, lima desa yang terkena angin puting beliung di antaranya Desa Cerih, Penyalahan, Sumbarang, Argatawang, dan Kedungwungu.
Akibat dilanda angin puting beliung itu, ratusan rumah rusak dan banyak pohon besar yang tumbang. Di Desa Cerih, rumah yang rusak ringan 89 unit, rusak sedang 69 dan rusak berat 63 unit.
Untuk saat ini, Pemkab Tegal terus menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam angin puting beliung.
"Untuk bantuan dari Pemkab Tegal sudah kami salurkan. Dan warga yang terkena bencana sudah menerima bantuan tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cerih Ali Mashar mengaku memang di desanya banyak rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Sementara ini yang kategori rusak berat ada 30 rumah. Kalau yang kerusakan ringan dan sedang sekitar 200-an.
"Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di 16 RT dari total 18 RT di Desa Cerih. Penghuni rumah yang rusak berat harus mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga," ucapnya.
Penanganan rumah yang rusak ringan, lanjut Ali, dengan swadaya masyarakat. Kalau yang berat menunggu bantuan dari pihak lain. Bencana angin puting beliung
terjadi saat turun hujan dan berlangsung selama sekitar 10 menit.
Atap-atap rumah langsung beterbangan dan pohon roboh. Warga langsung berhamburan ke luar rumah. (guh/ima)