Diakuinya, adanya pabrik pengolahan rajungan ini diharapkan bisa berdampingan masyarakat setempat. Apalagi, kata dia, ada beberapa pekerja yang diambil dari warga setempat.
"Secepatnya, dalam waktu dekat ini kita minta dijembatani oleh pihak desa dan perwakilan masyarakat bersama-sama ke Lingkungan Hidup agar mendapatkan solusi yang terbaik. Sehingga tidak ada yang dirugikan," terangnya.
Sementara itu, Kades Prapag Lor Facrudin Ades Raka mengatakan, dalam hal ini pemdes akan menjembatani apa yang menjadi keluhan masyarakat. Dengan harapan, permasalahan ini bisa segera terselesaikan.
"Tentu dari pemerintah desa akan menjembatani agar permasalahan ini segera selesai. Sehingga, tidak ada lagi warga atau pihak lain yang dirugikan," singkatnya. (ded/ima)