Selebgram Rachel Vennya tengah menjadi sorotan saat ini. Menyusul kaburnya dia dari karantina usai bepergian dari luar negeri.
Sorotan salah satunya datang dari
dr. Tirta yang mendesak untuk dilakukan investigasi demi menguak fakta menyeluruh.
Ia juga mengungkapkan kasus ini sudah menjadi perhatian di Kementerian Kesehatan. Bahkan dokter senior, Prof Zubairi Djoerban juga ikut bersuara.
Dokter Tirta sendiri mengunggah kutipan pernyataan Prof Zubairi di akun Instagram-nya, Kamis (14/10).
“Siapapun Anda yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun. Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat, apalagi jika dan datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese,” demikian tweet Prof Zubairi.
“Ini adalah kutipan prof @profesorzubairi, dari @ikatandokterindonesia. Kasus kemarin mendapat sorotan dari @kemenkes_ri dan @satgascovid19.id,” jelas dr Tirta.
Lebih lanjut, Tirta mengatakan jika hanya lupa menggunakan masker atau lupa protokol masih bisa diselesaikan dengan teguran.
“Karena ditegur, selesai, sudah enggak ada denda lagi seperti tahun lalu,” lanjutnya.
Akan tetapi, menurut dr Tirta, ceritanya lain kalau Rachel yang sudah diduga meloloskan diri dari karantina kedatangan luar negeri. Diapun mendesak dilaksanakan investigasi dalam waktu dekat.
“Bahkan melibatkan oknum petugas, maka investigasi harus segera dibuat, jangan sampai malah ada kasus lain.
“KongKaliKong kah?" ujarnya dikutip dari Pojoksatu.
Tirta pun mempercayakan kasus ini sepenuhnya pada Kemenkes dan Satgas Covid-19. (nin/pojoksatu/ima)