Kasus Turun, Anggaran Penanganan Covid-19 Baru Terserap 56 Persen

Rabu 13-10-2021,14:15 WIB

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono meminta kepada seluruh kepala puskesmas segera menyelesaikan sejumlah permasalahan. 

Termasuk pertanggungjawaban penggunaan APBD Kabupaten Tegal senilai Rp86 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19 yang baru terserap 56 persen.

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono, Rabu (23/10) mengatakan, saat ini, dirinya bersyukur karena kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah menurun. Terbukti, 9 rumah sakit rujukan di wilayah tersebut tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat. Bahkan, angka kesembuhan pasien yang terpapar virus corona juga sangat bagus. 

"Rincian jumlah kasus Covid-19 selama masa pandemi mencapai 13.437 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 12.601 orang atau 93,78 persen. Sedangkan pasien meninggal dunia 816 orang atau 6 persen," katanya.

Dalam rapat itu, pihaknya juga menyinggung jumlah warga Kabupaten Tegal yang wajib disuntik vaksin. Yakni sebanyak 1.226.768 jiwa. Jika mendasari data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, jumlah warga yang sudah divaksin mencapai 69,49 persen. 

"Angka vaksinasi harus ditingkatkan lagi. Jangan sampai tingkat kebutuhan vaksin menjadi kendala kita turun level," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, saat ini masih kerap terjadi kekurangan stok vaksin. Dropping dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, belum mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tegal yang sangat antusias. 

Untuk menyikapi kelangkaan vaksin itu, bupati berencan mengirimkan surat permintaan penambahan vaksin ke gubernur Jawa Tengah. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait