Sering Marah-marah di Depan Anak Buah Bisa Rusak Citra PDIP dan Jokowi, Risma Lebih Baik Mundur dari Mensos

Senin 04-10-2021,05:20 WIB

Gaya kepemimpinan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Risma) yang hanya mengandalkan kemarahan saat menghadapi masalah dikritik banyak pihak. Risma bahkan disarankan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. 

Saran itu diungkapkan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/10) petang. Menurut Andi, Risma lebih baik mundur karena karakter kepemimpinannya tidak mencerminkan kementeriannya yang mengurusi hal-hal yang bersentuhan dengan nilai sosial.

Nilai sosial yang dimaksud Andi adalah bijak, tidak pemarah, dan sarat dengan sopan santun.

"Karakter Risma dengan bidang kementerian yang dia gawangi tidak ‘match’. Seorang menteri sosial idealnya memiliki feel dan attitude yang bijak dan tidak pemarah," demikian kata Andi.

Selain itu, menurut Andi gaya Risma marah-matah akan merusak citra PDIP sebagai partai yang menaungi dan Joko Widodo sebagai presiden yang memilihnya sebagai pembantu.

"(Risma) Bisa merusak citra presiden dan partai," demikian kata Andi.

Risma kembali melakukan aksi kemarahan saat berkunjung ke Provinsi Gorontalo. Di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Risma naik pitam kepada petugas karena data penerima keluarga harapan (PKH) dinilai bermasalah.

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung juga ikut berkomentar terkait sikap Risma yang kembali marah-marah terhadap ASN saat berkunjung ke Gorontalo.

Menurutnya, hal itu dinilai kurang pantas. Aksi marah terjadi, menurut Rocky, karena Mensos Tri Rismaharini tidak melakukan tes wawasan kesopanan (TWK) atau tes wawasan kewarasan (TWK).

Sehingga emosional dalam memimpin sebuah lembaga negara.

“Ini bahayanya kalau pejabat publik apalagi menteri tidak lulus tes TWK ya, tes wawasan kesopanan, atau tes wawasan kewarasan,” kata Rocky Gerung dalam akun YouTube pribadinya, Minggu (3/10).

Rocky mengatakan seharusnya Risma ngamuk dengan orang yang derajat dan pangkatnya setara, bukan malah memarahi anak buah yang jauh status sosialnya dengan Risma.

Menurut Rocky, sejengkel apapun, seorang pejabat tidak boleh begitu saja membentak anak buah di depan publik. (rmol/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait