Herzaky Sebut Moeldoko Berambisi Jadi Presiden, Dua Kali Datang ke Cikeas, SBY Sempat Marah Besar

Senin 04-10-2021,05:00 WIB

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko disebut Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merupakan sosok yang berambisi jadi Presiden.

Sejak melakukan Operasi Sajadah saat menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi, ungkap Herzaky, Moeldoko bahkan disebutnya seorang petualang politik. Ambisi Moeldoko menjadi presiden itu, disebut Herzaky kali pertama  muncul di 2014 silam.

Herzaky menceritakan, saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didatangi seorang pengusaha nasional. Pengusaha tersebut, meminta agar Partai Demokrat mengusung Moeldoko sebagai capres.

“Moeldoko saat itu masih perwira aktif dan baru saja diangkat menjadi Panglima TNI,” tutur Herzaky dalam keterangannya yang diterima PojokSatu.id, Minggu (3/10).

Ia juga menceritakan, pada Mei 2015, Moeldoko dengan memakai seragam lengkap Panglima TNI, datang ke Cikeas. Saat itu, sambungnya, SBY hendak bertolak ke Surabaya untuk menghadiri Kongres Partai Demokrat. 

“Pak SBY berpikir, tentulah ada sesuatu yang sangat penting dan mendesak, atau darurat, seorang Panglima TNI aktif dengan seragam dinas, menghadap seorang mantan Presiden, mantan Panglima Tertinggi, pada pagi-pagi hari sekali,” ujarnya.

Akan tetapi, kata Herzaky, apa yang disampaikan Moeldoko itu ternyata bukan hal sepenting dan semendesak yang diduga. “Moeldoko hanya mengatakan, “Pak, tolong kalau Bapak terpilih lagi sebagai Ketua Umum, agar Bapak mengangkat Marzuki Alie sebagai Sekjen nya.”,” ungkapnya seperti yang dikutip dari PojokSatu.id.

Hal itu disebut Herzaky membuat SBY marah besar kepada Moeldoko. Bukan saja karena Moeldoko yang adalah Panglima TNI aktif telah melanggar konstitusi dan undang-undang dengan melakukan politik praktis dan intervensi.

“Tetapi beliau juga marah karena sebagai salah satu penggagas dan pelaksana reformasi TNI, pak SBY tidak rela TNI dikotori oleh ambisi pribadi yang ingin berkuasa dengan cara-cara yang melanggar aturan dan hukum,” jelasnya.

Setelah pensiun dari TNI, Moeldoko disebut Hersaky kembali datang ke Cikeas. Kali ini, sambungnya, Moeldoko meminta jabatan tinggi di kepengurusan Partai Demokrat.

“Pak SBY sampaikan, kalau gabung dengan PD beliau mempersilakan. Kalau soal jabatan Ketua Umum, itu ada mekanismenya melalui Kongres,” ujar Herzaky. (ruh/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait