Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal hingga kini baru tercapai sekitar 27 persen. Sehingga praktis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tegal masih tercatat sebagai level 3.
Bupati Tegal Umi Azizah, Sabtu (25/9) mengatakan, Kabupaten Tegal memang kembali lagi ke level 3. Padahal sebelumnya sudah level 2. Karena saat ini parameter kasus Covid-19 di Indonesia sudah berubah.
Kendati kasusnya sudah menurun, tetapi vaksinasinya belum mencapai 50 persen, maka level PPKM akan menyesuaikan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Tegal, pencapaian vaksinasi baru 27 persen, sehingga level PPKM masih tinggi.
"Tapi kami tetap optimistis untuk menuntaskan atau mencapai target vaksinasi sebanyak 1,2 juta jiwa dari jumlah penduduk 1,6 juta jiwa," katanya.
Pendistribusian dosis vaksin, tambah Umi Azizah, dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi dipastikan lancar. Setiap hari, pihaknya mampu melakukan vaksinasi sebanyak 18 ribu jiwa masyarakat Kabupaten Tegal.
"Stok vaksin aman, distribusi juga lancar," tambahnya.
Dirinya tidak menampik, lanjut Umi Azizah, meski Kabupaten Tegal masuk level 3, beberapa tempat wisata sudah dibuka. Hal itu karena mempertimbangkan kondusivitas wilayah. Menurutnya, jika tempat wisata ditutup, maka roda perekonomian tidak akan berputar.
"Kasihan para pelaku usaha, mereka juga butuh makan," ujarnya. (guh/ima)