Taliban Hanya Izinkan Perempuan di Afghanistan Bekerja sebagai Pembersih Toilet

Rabu 22-09-2021,04:40 WIB

Wali Kota Kabul, Hamdullah Nohmani mengatakan untuk saat ini Taliban hanya mengizinkan perempuan Afghanistan hanya boleh bekerja sebagai pembersih toilet.

"Awalnya kami mengizinkan mereka semua untuk hadir mengerjakan tugas mereka tepat waktu. Tetapi kemudian Emirat Islam memutuskan pekerjaan mereka harus dihentikan untuk beberapa waktu," kata Nohmani, dikutip CNN, Selasa (21/9) lalu.

"Kalau begitu kami hanya mengizinkan perempuan yang kami butuhkan. Maksud saya untuk pekerjaan yang tidak bisa dilakukan laki-laki, atau yang bukan pekerjaan laki-laki. Misalnya, ada toilet umum perempuan di pasar," ujarnya lagi.

Nohmani juga mengimbau, agar perempuan Afghanistan untuk tetap tinggal di rumah. Sebab, dia memastikan, jika pekerjaan yang mereka lakukan sebelumnya akan digantikan oleh laki-laki.

Di hari yang sama, aktivis hak perempuan Afghanistan melakukan protes untuk menuntut hak perempuan atas edukasi dan partisipasi dalam pemerintahan.

Mereka menggelar protes di gedung yang dahulunya adalah Kantor Kementerian Urusan Wanita Afghanistan. Namun, gedung itu berubah menjadi Kantor Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan di bawah Taliban.

"Hari ini kami mendengar bahwa anak perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan, pintu kantor tertutup di depan mereka, tidak ada perwakilan perempuan dalam kepemimpinan politik," ujar Koofi Fawzia mantan anggota parlemen Afghanistan sebelumnya.

"Mereka harus tahu bahwa hanya dengan rasa hormat dan partisipasi perempuan, mereka dapat hidup dalam damai dan di dunia ini," pungkasnya. (fin/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait