Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mendukung batik mangrove sebagai produk andalan Kabupaten Pemalang.
Batik bikinan ibu-ibu PKK dari Desa Mojo Kecamatan Ulujami tersebut dinamakan batik mangrove. Sebab pembuatannya memang identik menggunakan pohon tersebut.
Melalui chanel Youtube-nya, Bareng Mas Agung, bupati sempat mengenalkan batik tersebut sembari membentangkan kain. Ia pun mendorong agar kreasi itu bisa dikenal luas.
"Ini batik ramah lingkungan, kita dukung batik mangrove ini sebagai produk andalan Pemalang," ujarnya, Kamis (16/9).
Tim Penggerak PKK Desa Mojo Kecamatan Ulujami Hepi Suparti mengemukan, produksi batik mangrove digarap secara manual. Motifnya digambar langsung oleh ibu-ibu dengan pensil, lalu dicetak di atas kain dan kemudian dilakukan proses pencantingan.
"Batik Mangrove Mojo ramah lingkungan karena pewarnaannya kita manfaatkan tanaman mangrove, baik akar, batang, buah, maupun bunganya," katanya.
Apa yang menjadi keunikan batik mangrove ini, menurut Hepi, adalah motif-motifnya yang khas dengan wilayah pesisir. Seperti motif kawasan hutan mangrove, motif ikan, kepiting, juga cumi.
Hanya saja, sayangnya untuk saat ini pemasaran batik hasil kreasi ibu-ibu PKK ini masih terbilang terbatas. Kebanyakan masih dipakai kalangan sendiri, dan dipromosikan ke dinas-dinas. (sul/ima)