Meski Pemkab Brebes mengklaim terjadi keterlambatan entri data (delay) Covid-19 yang menjadikan Kabupaten Brebes kembali masuk PPKM level 4, mau tidak mau Kabupaten Brebes harus menerapkan aturan sesuai pedoman yang berlaku. Yaitu, fasilitas umum (fasum) seperti Alun-alun Brebes akan kembali ditutup.
Tidak hanya berdampak pada penutupan fasilitas umum, dampak penetapan level 4 ini juga dialami para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan ruang publik. PKL yang biasa berjualan di Alun-alun Brebes kembali tidak diperbolehkan membuka lapak-lapaknya hingga 20 September mendatang.
Asisten 1 Setda Brebes Apriyanto Sudarmoko mengatakan, sesuai dengan kesepakatan Satgas Covid-19 Brebes, mau tidak mau Kabupaten Brebes harus menerapkan PPKM level 4. Meskipun pada kenyataannya kasus Covid-19 di Brebes terus menurun.
"Kemarin sore sudah kita rapatkan dengan instansi terkait dan para pedagang. Jadi mau tidak mau harus menerapkan PPKM level 4, sesuai Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021. Untuk PKL kembali ditutup, kami juga sudah berkoordinasi dengan Paguyuban PKL alun-alun," ungkap, Kamis (16/9).
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono mengungkapkan, PKL alun-alun saat ini tidak boleh berjualan di kawasan tersebut sampai 20 September mendatang. Merka harus menunggu hasil evaluasi penerapan PPKM selanjutnya.
"Mendasari Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2021, maka penerapan PPKM mengacu pada pedoman penerapan PPKM level 4 sesuai dengan Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021," ucapnya.
Dia menyebutkan, untuk pemanfaatan fasilitas umum dalam hal ini Alun-alun Brebes, sesuai dengan kesepakatan Satgas Covid-19 Brebes maka harus mengikuti ketentuan penerapan PPKM level 4. Untuk semua fasilitas umum atau ruang publik kini telah disepakati untuk ditutup.
Sementara itu Ketua PKL Alun-alun Brebes, Jazuli menuturkan, pihaknya saat ini mengaku, Brebes masuk level IV ini ada kesalahan data atau bagaimana. Pasalnya, saat ada beberapa PKL yang mulai berjualan karena informasinya sudah mau naik ke level 2.
"Ya semalem PKL yang berdagang diminta untuk tutup kembali hingga 20 September. Semoga, setelah itu PKL boleh berjualan kembali," singkatnya.(ded/zul)