Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kabupaten Brebes tahun ini digelar secara virtual. Hal ini menyusul situasi di Kabupaten Brebes yang masih masuk level 3 penyebaran Covid-19.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes Fajar Adi Widiarso mengatakan, meskipun dilakukan secara virtual, pelaksanaan peringatan Haornas berjalan dengan lancar. Bahkan, meski digelar secara virtual lewat zoom, antusiasme peserta cukup tinggi.
"Memang di tengah pandemi ini tidak memungkinkan untuk menggelar peringatan Haornas secara tatap muka. Jadi kita laksanakan lewat zoom meeting dan live streaming dan antusiasnya sangat tinggi," ungkapnya.
Dijelaskan Adi, sebanyak 3.000 peserta ikut memeriahkan peringatan Haornas secara daring melalui live streaming. Hadir 300 peserta lewat zoom meeting. Jadi, kata dia, jika ditotal peserta yang ikut memeriahkan Haornas secara hybrid sebanyak 60 ribu peserta.
"Di masa pandemi ini kita harus tetap menjaga kesehatan dengan olahraga. Namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap jangan lengah terhadap Covid-19," jelasnya.
Ditambahkannya, merupakan langkah inovasi mengajak olahraga secara digital di tengah pandemi. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya membentuk pembudayaan olahraga sekaligus membangkitkan semangat olahraga masyarakat Brebes agar tetap sehat dan bugar di masa pandemi.
"Dan tentunya kita berharap juga prestasi olahraga Brebes bisa meningkat. Apalagi, ada empat perwakilan Kabupaten Brebes yang ikut berlaha di PON XX Papua," tukasnya.
Sekedar informasi, dalam peringatan Haornas kemarin, pihaknya juga melepas empat atlet untuk berlaga di PON XX Papua.
Keempat atlet yang bergabung dalam kontingen Jateng untuk mengikuti PON XX Papua sudah mengikuti seleksi ketat. Di antaranya mengikuti seleksi Porprov 2018, dan mengikuti Program Pendidikan dan Latihan (PPL) sejak lama.
Adapun atlet yang dilepas Bupati Idza untuk mengikuti PON XX Papua di antaranya, satu atlet hoki, Ikbal Arif Wicaksono, warga Kecamatan Salem; dua atlet senam Tri Antika dan Tri Suryana serta satu pelatih senam Saeful Bahri yang semuanya warga Kecamatan Bantarkawung; serta satu atlet gulat, Tegar Arya Wibisono, warga Kecamatan Wanasari. (ded/ima)