Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama sejumlah pelajar tingkat SMA membersihkan sampah di sekitar bibir Pantai Widuri, Jumat (10/9).
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara sosialisasi wawasan kebangsaan bagi para pelajar.
Dikatakan Agung, bersih-bersih pantai bersama para siswa dimaksudkan untuk mengajarkan kepada mereka tentang kepedulian lingkungan.
Meski tergolong kegiatan kecil, kegiatan semacam itu menurutnya akan berdampak sangat besar dan bisa diterapkan di mana saja.
"Dengan bersih-bersih pantai artinya kita peduli dengan lingkungan sehingga kegiatan ini bisa menjadi langkah yang baik," ujarnya.
Bersih-bersih pantai saat itu dimulai dari sisi tengah tidak jauh dari wahana Waterpark, lalu menyisir ke arah barat. Sampah yang tercecer di sekitar lokasi sebagian besar merupakan sampah kering bekas jajanan serta runtuhan daun.
Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan DLH Pemalang Slamet Sugisto mengatakan, sampah yang terkumpul langsung ditimbang dan diangkut menuju tempat pembuangan sampah akhir Pegongsoran dengan armada dinasnya.
"Semuanya sampah kering, total yang terkumpul 317 kg," katanya.
Seorang pelajar, Muafik Najin mengaku senang mengikuti kegiatan itu karena bisa turut andil dalam menjaga lingkungan. Ia bahkan menginginkan agar semua orang tidak membuang sampah di laut karena selain kotor, juga membahayakan habitat laut. (sul/ima)