Warga di Jalan Kelinci Timur Desa Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap, Rabu (8/9) siang, gempar. Mereka menemukan seorang penjual bubur, tewas mengenaskan di kontrakannya sekitar pukul 10.00 WIB.
Perempuan itu adalah Wasitoh (43), yang tinggal di Jalan Kelinci Timur RT 04 RW 06 Desa Mertasinga. Dia ditemukan tewas bersimbah darah, usai lehernya digorok menggunakan golok oleh anak kandungnya sendiri, RS (23).
Dikutip dari serayunews.com, tetangga kontrakan korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapan, awalnya ibu dan anak itu terlibat keributan. Saat hendak dilerai, pelaku malah menuju ke dapur dan mengambil golok.
Tiba-tiba pelaku dengan cepat menggorok leher korban, lalu meninggalkan korban yang bersimbah darah persis di pintu rumah kontrakannya. “Saya lihat sudah berlumuran darah, kemudian saya cari pertolongan,” ungkapnya
Oleh saksi mata kejadian sadis itu lalu dilaporkan kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan ke aparat berwajib. Tak berselang lama, RS pun berhasil diamankan anggota Bhabinkabtimas, Babinsa, bersama warga yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku RS (23), oleh para tetangganya disebut jarang berinteraksi. Namun, pelaku dikenal tidak pernah bertindak macam-macam, termasuk perselisihan dan keributan dengan ibu kandungnya.
Karenanya, para tetangganya itupun kaget saat mengetahui peristiwa pembunuhan keji itu. “Kalau pelaku memang pendiam, kebetulan sekeluarga itu pendatang bukan orang sini. Kalau tidak salah orang Tegal,” kata tetangga lainnya, Rabu (8/9).
para tetangga menyebutkan selama ini pelaku tinggal bersama korban dan kedua adiknya, sementara sang ayah merantau dan bekerja di luar kota. Sehari-harinya, pelaku membantu ibunya berjualan bubur di sekitar Pasar Palem Gading.
“Berjualan bubur di dekat pasar, yang saya tahu tinggal di rumah kontrakan itu empat orang,” tutupnya. (ser/zul)