Guna menekan penyebaran Covid-19, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal terus menggencarkan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah titik.
Hal ini juga untuk menurunkan status Kabupaten Tegal dari level 3 menjadi 2 atau 1 PPKM.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto, Senin (6/9) mengatakan, untuk
menjaga agar kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal tidak melonjak lagi, penyemprotan dilakukan setiap hari dengan sasaran tempat ibadah, pasar, terminal, taman terbuka dan fasilitas umum lainnya.
"Kita melakukan penyemprotan di Masjid Al Hajj, Masjid Annur Slawi, Masjid Jami Slawi, Masjid Nurul Ittihad, Masjid Ujungrusi dan Ruko Slawi," katanya.
Sedangkan khusus untuk pasar tradisional yang berjumlah 26, tambah Sunarto, dilakukan secara bergilir satu minggu sekali. Penyemprotan pasar dilakukan siang hari setelah pasar tutup.
Untuk pasar ada 26. Setiap hari target 4 pasar. Jadi paling tidak seminggu sekali masing-masing mendapat giliran.
"Penyemprotan melibatkan lima Relawan PMI Kabupaten Tegal dengan mengerahkan mobil pick up dan alat sprayer," tambahnya.
Setiap hari, lanjut Sunarto, relawan bertugas dengan sistem shift. Hari ini, penyemprotan akan menyasar taman dan tempat-tempat publik di wilayah Slawi, Kabupaten Tegal.
Terminal Slawi, Alun-alun Hanggawana, Taman Bungah, Taman Rakyat Slawi dan Taman GBN Slawi. (guh/ima)