Bupati Tegal Umi Azizah mengingatkan pada pegawai dan pejabat di Pemkab Tegal agar tetap berbelanja produk lokal. Hal ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi dan PPKM Level 3 ini.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, berbagai langkah dilakukan, salah satunya menggelar bazar produk UMKM secara bergilir setiap satu minggu sekali di lingkungan instansi pemerintahan.
Dengan bazar ini, setidaknya bisa membantu para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa sulit ini.
"Diharapkan para pegawai dan kalangan pejabat di lingkungan Pemkab Tegal agar tetap berbelanja produk lokal," katanya.
Program ini, tambah Umi Azizah, merupakan strategi supaya UMKM tetap bertahan hidup. Di sini, dirinya mewajibkan ASN untuk berbelanja barang kebutuhan dari pedagang ataupun pelaku UMKM. Berbagi rezeki dan ikut membantu memasarkan produknya lewat akun medsos (media sosial).
Bahkan dirinya mengecek satu persatu produk UMKM yang ditawarkan, dari mulai kemasan, harga, daya tahannya untuk produk pangan, hingga bahan baku.
"Saya juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang sudah mampu memasarkan produknya melalui media sosial maupun platform marketplace," tambahnya.
Lewat kegiatan seperti ini, lanjut Umi Azizah, dirinya berharap para pelaku UMKM bisa saling belajar, berbagi cara pemasaran efektif di tengah perubahan pola belanja masyarakat yang semakin digital, seperti layanan pesan antar hingga daring.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal Suspriyanti menambahkan, jumlah pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebanyak 42 orang.
Mereka merupakan representasi binaannya di masing-masing kecamatan. Dinas menjadwal para pelaku UMKM yang sudah terdaftar. Tujuannya agar saat pelaksanaan kegiatan seperti ini mereka bisa saling bergantian dan merasakan.(guh/ima)