ASN Harus Siap Menghadapi Era Demokrasi Digital, Sekda: Jadi Contoh Abdi dan Pelayan Publik yang Baik dan Prod

Senin 23-08-2021,20:45 WIB

Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tegal harus siap menghadapi era demokrasi digital. Karena demokrasi digital menjadi bagian penting dari pengawasan pelaksanaan kebijakan pemerintah. 

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono mengatakan, salah satunya tampak pada penggunaan media sosial sebagai sarana ekspresi menyampaikan pendapat secara terbuka. 

Melalui peran influencer ataupun unggahan yang mendapat simpati warganet, media sosial bisa menjadi media yang mampu menggiring opini publik, disamping mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Hal tersebut tidak lepas dari perubahan cepat teknologi informasi dan pola komunikasi di masyarakat. 

"Disrupsi di sektor komunikasi dan informasi tersebut tidak hanya menuntut aparatur sipil negara (ASN) menjadi contoh abdi dan pelayan publik yang baik serta produktif," katanya.

Namun, tambah Widodo Joko Mulyono, sekaligus bisa mengajak dan menggerakkan masyarakat agar sejalan dan terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kemakmuran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia hingga menangani Covid-19. 

Dalam situasi pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, ASN harus bekerja ekstra, terlibat aktif dalam upaya penanganan Covid-19. 

“Karena, ASN dituntut menjadi contoh abdi dan pelayan publik yang baik, yang produktif, sekaligus sebagai contoh untuk masyarakat," tambahnya.

Untuk itu, lanjut Widodo Joko Mulyono, integritas dinomorsatukan. Bangun komitmen diri untuk tidak korupsi dan teruslah menjadi teladan dalam kepatuhan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing dan masyarakat.

ASN bisa membuka media komunikasi daring seperti media sosial ataupun layanan call center sebagai wadah konsultasi ataupun pengaduan publiknya, termasuk mengonversi pelayanannya ke format digital melalui aplikasi yang diakses mudah oleh masyarakat.

Dirinya juga meminta pejabat administrator agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada staf untuk meningkatkan kompetensi dan penguasaan pada teknis dasar seperti teknologi informasi, bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait