Usai Ditangisi Megawati, Muncul Lagi Video Ali Ngabalin Bilang Orang Kurang Gizi Tidak Boleh Pimpin Negeri

Jumat 20-08-2021,15:00 WIB

 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini memang menjadi sorotan publik. Tepatnya usai dia menyampaikan kesedihan karena melihat banyak pihak yang menghina Presiden Joko Widodo.

Kesedihan itu disampaikan saat acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov Bali, Rabu (18/8).

Megawati mengaku sering menangis melihat sosok Presiden Jokowi yang menjadi kurus karena memikirkan rakyat. Kesedihannya makin bertambah lantaran ada yang menghina seorang presiden dengan sebutan kodok.

"Coba lihat Pak Jokowi ya, saya suka nangis lho, beliau tuh sampai kurus lho, mikir kita, mikir rakyat," ujarnya. 

Belakangan, sebuah video lama dari Politisi Ali Mochtar Ngabalin saat melakukan kampanye kembali diungkit warganet. 

Dalam video itu, Ali Mochtar Ngabalin menekankan bahwa Indonesia merupakan negeri yang luas, sehingga harus dipimpin orang yang sehat dan kuat.

Kata Ali Ngabalin yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), orang yang kekurangan gizi tidak seharusnya memimpin negeri seluas ini.

“Catat bilang Ali Mochtar Ngabalin yang bilang, republik ini terlalu luas. Harus dipimpin oleh orang-orang kuat, orang-orang yang sehat. Tidak boleh ada orang yang kurang gizi memimpin negeri ini,” tuturnya kala itu.

Video pendek berdurasi 24 detik itu diunggah oleh akun @ekojhones77. 

Dalam keterangannya, dia mengadu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mengaitkan ucapan Ali Ngabalin itu dengan sosok Jokowi.

“Bu Mega ini lebih parah loh ngejek pak Jokowi kurang giji, jadi kurus tuh dari dulu cuma ini Ngabalin kurang ajar mosok ngatain kurang gizi...ini lebih menghina daripada sekedar mural loh,” ujarnya, Kamis sore (19/8) dikutip dari RMOL. (rmol.id/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait