Heboh Bau Menyengat di Tegal Ternyata dari Empat Truk, Polisi Halau Masuk ke Tol Lagi

Senin 09-08-2021,08:50 WIB

Warga di beberapa desa di dua kecamatan di Kabupaten Tegal, dihebohkan dengan terciumnya bau yang sangat menyengat mirip tabung gas bocor, Ahad (8/8) malam. Bau menyengat itu dikeluhkan warga membuat napas sesak, kepala pusing, dan mual-mual.

Sejumlah spekulasi terkait asal muasal bau menyengat itupun bermunculan. Kehebohan itupun lalu ramai dibahas di sejumlah media sosial (medsos). 

Belakangan diketahui, bau itu berasal dari empat truk yang memuat drum-drum bekas limbah kimia yang hendak diturunkan di sebuah lahan kosong. Beruntung, pihak Kepolisian yang mengetahuinya, langsung menghalau truk-truk tersebut untuk kembali ke asalnya di Batang. 

Kapolsek Adiwerna AKP Sechroni saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan dari hasil pengecekan, dijumpai empat armada truk bermuatan drum-drum kosong bekas limbah kimia. Diduga, bau mirip gas amoniak tersebut berasal dari drum-drum kosong itu. 

"Laporan hasil pengecekan di area tanah kosong depan SPBU Lemahduwur ada empat truk bermuatan drum kosong bekas limbah kimia bau amoniak mirip bau gas elpiji (LPG)," katanya. 

Menurut Kapolsek, drum-drum itu dibawa dari Batang dan akan di bawa ke Tegal. Mendapati hal itu, anggota yang tengah berpatroli langsung memberi imbauan dan mengawal kembali truk ke daerah asalnya di Batang. 

"Kita imbau dan kawal kijang patroli Polsek Adiwerna kembali asalnya ke wilayah Kabupaten Batang melalui Pintu Tol Adiwerna," jelasnya.

Dikutip dari radarpekalongan.co.id, sebelumnya warga Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang resah dengan munculnya bau. Bau menyengat itu sangat menggangu pernapasan, dan diduga berasal dari limbah ataupun bahan kimia dalam drum.

Keberadaan ratusan drum yang menimbulkan bau busuk tersebut sudah dilaporkan warga ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Tulis yang mendapat laporan warga, langsung mendatangi lokasi.

Polisi langsung memasang Policeline dan menghubungi pemilik, untuk segera memindahkan ratusan drum tersebut ke tempat lain.

Kapolsek Tulis, Iptu Darwan memimpin langsung jalannya evakuasi drum bermasalah tersebut ke tempat lain. Sedangkan dua 2 drum sudah diamankan ke mapolres untuk kepentingan penyelidikan dan juga dijadikan barang bukti.

Sementara itu,Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka yang dikonfirmasi awak media menyatakan bahwa kasus tersey sudah ditangani oleh pihak Satreskrim, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. (muj/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait