Sejumlah warga di dua Kecamatan Adiwerna dan Talang digegerkan bau menyengat seperti bocoran tabung gas, Ahad (8/8) malam. Bahkan di media sosial (medsos) pun sudah ramai dibicarakan soal bau menyengat yang bikin mual seperti tabung gas tersebut.
Salah seorang warga Desa Gembong Kulon Kecamatan Talang, Abdul Ghofur mengatakan, saat ini warga beberapa desa di Kecamatan Talang dan Adiwerna sedang digegerkan bau menyengat seperti gas yang bocor.
Warga pun berinisiatif untuk mencari sumber bau yang telah mengganggu pernapasan warga sekitar. "Di desa saya juga demikian, ada bau menyengat seperti tabung gas yang bocor," katanya.
Kepala Desa (Kades) Adiwerna, Saeful Anwar membenarkan, jika di beberapa desa di Kecamatan Adiwerna sedang ramai membicarakan perihal bau tidak sedap seperti tabung gas yang bocor. Dari sejumlah unggahan di medsos, sumber bau tak sedap itu disinyalir berasal dari drum bekas bahan kimia di salah satu gudang di Singkil, Adiwerna.
Hanya saja hingga kini belum diketahui pasti asal bau menyengat itu. Sebelumnya, hal serupa juga dikeluhkan warga Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang.
Dilansir dari radarpekalongan.id, warga yang rumahnya tak jauh dari pesisir Pantai Sigandu itu, beberapa hari terakhir mengeluhkan keberadaan drum-drum kosong yang diduga milik pengusaha asal Tegal.
Ratusan drum-drum itu mengeluarkan aroma tak sedap dan menyengat, yang dikeluhkan warga mengganggu pernapasan mereka.
Bahkan warga yang rumahnya dekat dengan lokasi mengeluhkan kepalanya pusing serta mual-mual. Belakangan diketahui, bau menyengat itu berasal dari drum-drum yang bertuliskan Ethyl Mercaptan.
Oleh warga keberadaan drum-drum yang menyebarkan bau menyengat itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tulis. Polisi kemudian menghubungi pemiliknya, dan memintanya untuk segera memindahkannya ke tempat lain. (guh/zul)