Buka 1.000 Gerai Vaksinasi di Kota Tegal, Warga Luar Kota Juga Dilayani

Senin 02-08-2021,09:35 WIB

Pemkot Tegal akhirnya melaunching 1.000 gerai vaksin di Gedung Birao Jl. Pancasila Komplek Stasiun Besar Tegal, Minggu (1/8) sore. Nantinya, di tempat itu akan dibuka pelayanan vaksinasi baik warga dalam maupun luar kota Tegal. 

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yono Supriyono mengatakan secara resmi 1.000 Gerai Vaksinasi telah dibuka. Rencananya, pelayananannya akan dilakukan selama tiga bulan, dari awal Agustus hingga akhir Oktober mendatang. 

"Targetnya, 90 persen warga akan tervaksin hingga akhir Oktober nanti," katanya. 

Dedy Yon mengatakan, Warga Kota Tegal yang masih harus dikejar untuk divaksin sekitar 120 ribu orang. Dia juga berharap stok vaksin nantinya akan siap melayani permintaan warga. 

“Karena program 1.000 Gerai Vaksinasi ini saya laporkan kepada Bapak Gubernur dan juga kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan juga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," katanya. 

Sehingga, ujar Dedy Yon, diharapkan Kementerian sudah mengetahui Kota Tegal merupakan daerah percepatan pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, harapannya diakhir Oktober target sudah bisa tercapai,” tandasnya. 

Dedy Yon juga menyebut, saat ini capaian vaksinasi sudah 50 persen lebih. Harapannya dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan, bisa mengejar kekurangannya dalam waktu tiga bulan mendatang. 

Selain itu, kata  Dedy Yon, di antara target tersebut pasti ada warga yang tidak bisa dilakukan vaksinasi secara permanen dikarenakan kondisi fisik dan belum memenuhi syarat untuk divaksin. Adapun target dalam satu bulan bisa melayani 30.000 dosis sampai 40.000 dosis. 

"Sehingga jika dikali tiga bulan ada 120.000 dosis. Ini minimal dan untuk luar kota ditargetkan 10.000 dosis,” ujarnya. 

Menurut Dedy Yon, selain melayani warga Kota Tegal, pelaksanaan 1.000 Gerai Vaksinasi ini juga membuka pelaksanaan vaksin untuk warga daerah. Adapun lokasinya dipusatkan di Halaman Gedung Birao atau Lawang Satu Jalan Pancasila Kota Tegal. 

Terkait stok, Dedy Yon menjelaskan, saat ini memilik dua jenis vaksin, yakni Sinovac dan Astrazeneca. Kemudian, setelah program 1.000 Gerai Vaksinasi ini selesai di akhir Oktober 2021, masih tetap membuka tempat-tempat vaksinasi seperti biasa di November dan Desember.  

"Pemkot Tegal tetap melaksanakan vaksinasi di tiga rumah sakit, di delapan puskesmas dan klinik di Kota Tegal. Selain di 27 Kantor kelurahan juga tetap melakukan vaksinasi," ujarnya. 

Dedy Yon menambahkan 1.000 Gerai Vaksinasi disebar di beberapa titik. Di antaranya, di Kantor Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, kantor Kecamatan, Polsek, Koramil, 27 kelurahan, Perguruan Tinggi, Mall, Pusat Perbelanjaan, Pasar Tradisional, GOR Wisanggeni, Halaman Gedung Birao, SD, SMP serta SMA Negeri, dan swasta. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari menyampaikan saat ini stok yang ada sebanyak 2.000 vial Astrazeneca dan 2.000 vial vaksin Sinovac. Pihaknya akan segera mengajukan kembali kebutuhan vaksin. 

"Kami berharap sesuai dengan standart WHO, jika sudah 80 persen, penduduk sudah tervaksin itu diharapkan sudah terbentuk herd immunity," tandasnya. (muj/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait