Terhitung tiga pekan terakhir, sedikitnya ada 31 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah meninggal dunia.
Sejak hari Selasa (29/6) hingga Rabu (21/7), 31 jenazah pasien Covid-19 yang meninggal di rumah saat menjalani isoman dijemput.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Sunarto, Jumat (23/7) mengatakan,
penjemputan itu setelah PMI mendapatkan informasi dari rumah sakit. Setelah dijemput, jenazah langsung dimakamkan setelah sebelumnya dilakukan pemulasaran menggunakan protokol Covid-19.
Masyarakat dapat mengakses layanan penjemputan jenazah pasien isoman dari PMI Kabupaten Tegal.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny mengungkapkan, selama pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Tegal, sebanyak 114 orang meninggal dunia dengan kasus Covid-19. Sedangkan penambahan kasus barunya mencapai 1.730 orang.
"Penambahan dan kematian itu terhitung secara akumulasi selama 17 hari pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Tegal," katanya.
Dari data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, tambah Sarmanah, selama 14 hari sejak diberlakukannya PPKM darurat, rata-rata penambahan kasus hariannya 108 hingga 109 orang per hari. Namun, di hari ke-15 terlihat ada penurunan menjadi 71 kasus.
Di hari ke-16 juga turun lagi menjadi 64 kasus. Namun, di hari ke-17 naik menjadi 72 kasus. (guh/ima)