Seorang warga Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman), Minggu (11/7).
Jenazah langsung dievakuasi oleh Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal ke RSUD dr Soeselo Slawi.
Kepala Markas PMI Sunarto membenarkan hal. Semula, pihaknya mendapat informasi dari petugas surveilens Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal terkait adanya warga yang sedang menjalani isoman meninggal dunia di rumah. Setelah mendapat kabar itu, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
"Pasien bernisial AT usianya 44 tahun. Jenis kelaminnya perempuan. Pasien merupakan warga RT 05 RW 01 Desa Ujungrusi," katanya.
Ditanya apakah pasien terpapar positif Covid-19, pihaknya tidak menjelaskan secara rinci. Dia hanya berujar, itu merupakan kewenangan Dinkes Kabupaten Tegal. Tim PMI hanya melakukan pemulasaran dan pemakaman terhadap pasien. Meski begitu, pemakaman dilakukan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Tim wajib memakai hazmat, helm, dan APD lengkap," ujarnya.
Dia menambahkan, selain mengevakuasi warga yang meninggal saat isoman, pihaknya juga melakukan pemakaman terhadap pasien Covid-19 yang meninggal di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Ada dua pasien yang meninggal dunia. Keduanya merupakan warga RT 16 RW 04 Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna berinisial W (77) dan WT (60) warga RT 04 RW 08 Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi. Mereka sudah dimakamkan pada Senin, 12 Juli 2021. (guh/ima)