Bupati Tegal Umi Azizah memantau pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan dan buruh di pabrik garmen dan teh. Karena pekerja di lingkungan pabrik memiliki risiko yang tinggi terpapar virus Covid-19.
Umi Azizah, Senin (5/7) mengatakan, dirinya bersama rombongan bertolak meninjau pelaksanaan vaksinasi pada buruh dan karyawan pabrik. Peninjauan tersebut dilakukan di pabrik garmen di wilayah Tarub dan pabrik teh di Adiwerna. Pekerja di lingkungan pabrik memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Karena mereka bekerja di dalam ruangan dan dalam jumlah yang banyak.
"Kendati protokol kesehatan diterapkan, namun potensi tertular Covid-19 akan selalu ada. Terlebih, sempat ada klaster penularan di perusahaan dan pabrik," katanya.
Vaksinasi massal ini, tambah Umi Azizah, terus dikebut Pemkab Tegal seiring melonjaknya kasus penularan Covid-19 di masyarakat. Di samping mendukung upaya pemerintah mempercepat vaksinasi di masa PPKM darurat ini.
Pemerintah telah menargetkan penyuntikan satu juta dosis vaksin per hari sampai dengan akhir Juli 2021 dan meningkat menjadi dua juta dosis per hari pada Agustus 2021. Penyuntikan vaksin massal ini dimaksudkan untuk melindungi orang sebanyak mungkin.
Baik dari penularan virus maupun meringankan gejalanya saat terinfeksi Covid-19. Terutama pada kelompok rentan seperti pralansia dan lansia dengan komorbid.
"Pada kelompok lansia dan pra lansia, penyuntikan vaksin sangat membantu meringankan gejala sakit dan mengurangi risiko meninggal dunia akibat infeksi Covid-19,” tambahnya.
Pada karyawan dan buruh pabrik, lanjut Umi Azizah, untuk membantu membangun kekebalan tubuh komunitas dengan mengajak anggota keluarganya terutama lansia dan pralansia untuk mengikuti program vaksinasi. Terutama mengajak anggota keluarga seperti orang tua agar mau divaksin. Karena orang tua menjadi kelompok paling rentan terpapar Covid-19 dan berisiko tinggi.
Dari data kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tegal, sekitar 74,3 persennya terjadi pada kelompok usia 50 tahun ke atas. Meski sudah disuntik vaksin, dirinya menitip pesan para pekerja di lingkungan pabrik tetap harus menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih dengan berkembangnya virus delta yang mudah menular. (guh/ima)