Kabupaten Tegal masuk zona merah dari 13 kabupaten dan kota se Jawa Tengah. Untuk itu, Pemkab Tegal akan mempercepat vaksinasi pada masyarakat.
Bupati Tegal Umi Azizah, Kamis (24/6) mengatakan, dirinya telah mengikuti rapat secara daring dari rumah dinasnya bersama bupati dan walikota dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pemkab Tegal terus berupaya mempercepat vaksinasi yang datanya diinput melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) untuk memonitor pelaksanaannya.
"Kami akan segera mempercepat proses vaksinasi pada masyarakat. Di mana datanya diinput melalui aplikasi sistem monitoring," katanya.
Vaksinasi, tambah Umi Azizah, menjadi salah satu upaya penting membangun kekebalan tubuh. Sekalipun tidak sepenuhnya menjamin terbebas dari infeksi Covid-19. Namun jika kemudian tertular, gejala sakitnya cenderung lebih ringan.
"Sehingga, upaya preventif seperti disiplin menerapkan 5M lebih sering digencarkan melalui sosialisasi maupun operasi yustisi,” tambahnya.
Selesai mengikuti rapat jarak jauh dengan gubernur, lanjut Umi Azizah, dirinya bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sarmanah Adi Muraeny dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jaenal Dasmin langsung menggelar pertemuan terbatas. (guh/ima)