Pelaku pembunuhan driver ojek online (ojol) yang mayatnya ditemukan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Keraana, Jumat (11/6) petang diringkus polisi.
Pelaku dihadiahi timah panas lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
Pelaku diketahui bernama Ahmad Jamaludin (21) warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung. Pelaku yang bekerja sebagai karyawan warung pecel lele di Jakarta itu tega menghabisi korban lantaran ingin menguasai sepeda motornya.
Saat digelandang ke Mapolres Brebes, pelaku Jamaludin mengaku, sebelum melakukan aksi keji dengan membakar korbannya, dia baru pulang merantau di Jakarta sebagai karyawan warung pecel lele.
Sampai di Tegal menggunakan bus dari Jakarta, Jamal memesan ojek online di dekat perempatan Pacific Mall, Tegal, untuk mengantarnya pulang ke wilayah Kecamatan Tanjung.
"Pas di perjalanan ada rencana untuk mengambil motor sama HP-nya. Di flyover (lokasi kejadian) pelaku dipukul pakai tangan di kepala bagian kepala," ujarnya.
"Saya tidak ingat memukul berapa kali sampai terjatuh. Memukulnya di kepala bagian belakang," tambahnya.
Usai terjatuh, lanjut Jamaludin, korban pingsan dan tidak sadarkan diri. Untuk menghilangkan jejak, Jamaludin pun membakar korban yang saat itu dalam keadaan pingsan. Dia membakar korban menggunakan korek apinya dan mencari rerumputan dan dedaunan di sekitar lokasi, yakni di flyover. Ia mengaku, membakar korban terinspirasi dari tontonan televisi.
Diberitakan sebelumnya, identitas mayat yang ditemukan di flyover tersebut telah terungkap. Korban merupakan pengendara ojol asal Desa Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Slamet Triswanto (33). (ded/ima)