Aksi kejar-kejaran di jalan tol terjadi antara aparat Korp Lalu Lintas Polri dengan penyelundup benih lobster (benur). Pada akhirnya dua pelaku penyelundupan berhasil diamankan berserta barang buktinya.
Kepala Induk PJR Korlantas Polri, AKP Denny Catur Wardhana mengatakan aksi kejar-kejaran terjadi di ruas tol Tangerang-Merak, Kamis (10/6) dini hari. Korps Lalu Lintas mencurigai sebuah kendaraan jenis Xenia warna hitam bernomor polisi A 1214 PM.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, personil Korlantas Polri sedang patroli rutin, lalu mencoba menghampiri pengendara yang berhenti di bahu jalan, tetapi malah kabur. Kami kemudian mengejarnya," terangnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6).
Saat petugas Patroli Jalan Raya (PJR) hendak menghampiri sebuah mobil yang berhenti di bahu jalan KM31, kemudian kabur. Saat itulah kemudian terjadi pengejaran hingga berhasil dihentikan di KM34. Saat diperiksa, terdapat 30 ribu ekor bibit lobster (benur).
"Saat diperiksa ternyata di dalam mobil itu terdapat 30 ribu ekor bibit lobster dalam kemasan," ujarnya.
Dikatakannya, upaya penyelundupan bibit lobster itu rencananya akan langsung dilimpahkan ke Polres Tangerang Kabupaten, untuk ditindak lanjuti kasusnya.
"Kita akan koordinasi dengan polres kewilayahan (Polres Tangerang Kabupaten) untuk tindak lanjutnya," ungkapnya.
Adapun terduga yang membawa mobil berisi puluhan benih benur itu, berinisial AS dan satu rekanya yaitu HN warga Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
"Seluruh barang bukti benur, mobil dan dua pembawa bibit lobster itu diamankan ke kantor PJR Induk Serang tol Tamer," katanya. (gw/zul/fin)