Suasana Pantai Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (6/6) tadi digegerkan dengan penemuan jasad orok bayi.
Saat ditemukan, jasad orok itu sudah sedikit membiru dan masih ada darah yang menempel di tubuhnya.
Usianya diperkirakan masih di bawah lima bulan usia kandungan.
Orok bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan pertama kali petugas kebersihan pantai.
Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, jasad orok malang itu ditemukan sekitar pukul 06.45 WITA.
Adalah Made Putiasih, petugas DLHK kota Denpasar sedang melakukan kegiatan bersih pantai.
“Saksi saat itu melaksanakan bersih- bersih pantai di seputaran Hotel Grand Bali Beach. Dia melihat sesosok orok tanpa sehelai busana. Selanjutnya saksi melaporkan ke Pospol Air Sanur,” terang Iptu Sukadi, Minggu (6/6) dikutip dari Radar Bali.
Menindaklanjuti laporan itu, petugas langsung berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Tidak berselang lama, ambulans dari petugas BPBD kota Denpasar tiba di lokasi.
“Jasad orok bayi itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut,” imbuh Iptu Sukadi.
Dari pemeriksaan sementara, belum diketahui pasti jenis kelamin orok tersebut.
“Kasus ini masih diselidiki. Termasuk untuk mencari tahu siapa orang tua yang tega membuang orok tak berdosa itu ke sana,” tandas Iptu Sukadi. (rb/mar/mus/JPR/ima)