Pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan Indonesia tidak mendapatkan jatah kuota haji 2021 ini ditampik Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam Bin Ahmed Bin Abid Althaqafi.
Namun, Dasco kembali memberi tanggapan atas pernyataan dubes.
Dia menjelaskan, kala itu dirinya ditanya oleh awak media mengenai vaksin Sinovac.
Vaksin tersebut ditolak pemerintah Arab Saudi sebagai syarat untuk jemaah haji.
Dirinya menjawab, jangan dahulu berbicara mengenai vaksin Sinovac yang ditolak oleh pemerintah Arab Saudi. Melainkan memastikan terlebih dahulu Indonesia apakah mendapatkan jatah kuota haji pada 2021 ini.
“Begini. kemarin di DPR saya kan ditanya kawan-kawan wartawan bagaimana soal haji dan masalah vaksin. Saya jawab kita jangan dulu bicara soal masalah vaksinnya diterima atau tidak oleh pemerintah Arab Saudi. Tapi pastikan dulu apakah kita mendapatkan kuota haji atau tidak. Karena saya dengar kita kemungkinan tidak dapat kuota haji. Itu saja yang saya bilang kemarin,” ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/6) dikutip dari Jawapos.
Dasco membantah telah menyebarkan informasi salah mengenai Indonesia tidak dapat kuota haji 2021 ini. Sebab dia merujuk dari fakta-fakta waktu yang mepet yakni tinggal satu setengah bulan lagi dan tidak ada kabar dari pemerintah Arab Saudi.
“Saya tidak mengada-ada karena dengan perhitungan waktu itu dan kita sudah cek belum ada kabar dari Arab Saudi kalau kita dapat kuota haji atau tidak,” katanya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu berpesan kepada Essam Bin Ahmed untuk tidak berlebihan dalam merespons pemberitaan-pemberitaan dari dirinya mengenai ibadah haji.
“Jadi kemudian jangan bereaksi berlebihan Pak Dubes. Karena yang saya tanyakan ini bukan pemerintah yang salah. Tapi pemerintah menaruh orang di Arab Saudi untuk mengkomunikasikan soal haji itu. Orangnya salah menurut saya,” katanya.
Dasco menuturkan, sebagai duta besar, Essam seharusnya bisa melakukan komunikasi yang lebih baik terkait kepastian kuota keberangkatan jemaah haji untuk Indonesia ini.
“Harusnya sebagai duta besar Anda bisa mengkomunikasikan dengan bagus dong soal kuota haji ini. Jadi jangan kemudian terlalu baper,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya beredar sepucuk surat di media sosial dari Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam Bin Ahmed Bin Abid Althaqafi kepada Ketua DPR Puan Maharani.
Dalam surat tersebut, Essam menampik pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada 2021 ini. Kata Essam, informasi tersebut tidaklah valid.
“Saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidak lah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi. Di samping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jemaah haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia,” kata Essam.
Essam mengatakan, ia akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak Kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia soal kebijakan haji.