Pelaku mutilasi Rahmah (34), Hadi Purwanto (40) sempat kebingungan usai memenggal kepala korban. Oleh Hadi, badan dan kepala korban sempat digotong ke dalam WC.
“Makanya di dalam WC juga banyak ceceran darah,” ungkap Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Faizal R, Kamis (3/6).
Setelah itu Hadi memiliki ide untuk membakar tubuh Rahmah. Untuk itu, Hadi lalu keluar dari rumah kosong untuk membeli bensin.
“Tapi tidak ketemu bensin, yang ada hanya orang jualan solar di dekat Pasar Kalindo,” sambungnya.
Hadi kemudian kembali ke rumah kosong dan menggotong keluar tubuh Rahmah yang sudah tanpa kepala dengan menggunakan gorden.
Setelah digeletakkan, Hadi lantas menyiramkan solar ke tubuh Rahmah.
Faizal juga mengungkap bahwa pelaku sempat mencari kepala korban yang sebelumnya sudah dilempar tapi tidak ketemu.
“Jadi badannya dulu di bawa ke luar, baru kepalanya. Tapi kepalanya sempat dilempar, makanya ditemukan terpisah,” ungkapnya.
Setelah itu, Hadi langsung melarkan diri dengan menggunakan sepeda motor korban. Akan tetapi, upaya Hadi menghilangkan jejak itu tak berjalan mulus.
“Karena solar titik bakarnya rendah jadi api lambat membesar sampai akhirnya diketahui warga tubuh korban ditemukan,” ujarnya. (pojoksatu/zul)