Rahmah (34) dimutilasi di rumah kosong di Jalan Belitung Darat, Gang Keluarga atau Gangga RT 7 Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat.
Yogi Hidayat (23), suami korban mutilasi ini tidak pernah menyangka istrinya akan meninggal dengan tragis.
Diceritakan Yogi, selama ini mereka tinggal di Jalan Kelayan B, Gang Annajah, Banjarmasin Selatan.
Yogi menyebut jika dalam beberapa hari ini istrinya terlihat termenung.
“Beberapa malam lalu dia sempat bercerita telah mempunyai masalah dengan seorang laki-laki. Tetapi tidak mau menyebut berseteru dengan siapa,” ucap Yogi.
Dikutip dari Pojoksatu, sebelum insiden itu, Selasa (1/6) malam sekitar pukul 21.00, korban izin keluar untuk membeli susu anak menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah.
“Ada perasaan khawatir, soalnya handphone-nya ditinggal sehingga bingung mencarinya. Setelah saya menunggu cukup lama, malam itu juga saya coba keluar keliling mencari tetapi tak ketemu,” ucapnya lirih.
Yogi tidak pernah menyangka istrinya pergi kencan dengan pria lain saat meminta izin kepadanya untuk beli susu anak.
Pasangan Yogi Hidayat dan Rahmah memang memiliki dua anak yang masih kecil. Satu berumur 1 tahun 4 bulan dan satunya lagi berusia 3 bulan.
Rahmah meminta izin kepada suaminya untuk keluar rumah pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 Wita untuk beli susu anak.
Tidak disangka, Rahmah ternyata janjian kencan dengan pria lain bernama Harry Purwanto (40), warga Jalan Pembangunan 1 Banjarmasin Barat.
Rahmah menerima tawaran kencan dari Harry Purwanto dengan bayaran Rp300 ribu untuk sekali kencan.
Setelah kencan, Rahmah justru dipenggal hingga kepalanya terputus dari badan. (pojoksatu/ima)