Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Tegal tahap pertama melalui tiga jalur, yakni zonasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua sudah ditutup Kamis (27/5) pukul 23.59 WIB.
Namun, ada empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri yang ternyata masih kekurangan siswa, yakni SMPN 8, SMPN 11, SMPN 12, dan SMPN 15.
"Dari tiga jalur tersebut, bila empat SMP negeri itu masih kekurangan calon peserta didik, bisa dimaksimalkan di tahap kedua melalalui jalur prestasi. Jalur Prestasi dibuka sejak 27 Mei dan akan ditutup pada 31 Mei 2021," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, M Ismail Fahmi SIP, Jumat (28/5).
Menurutnya, berdasarkan data yang ada, daya tampung calon peserta didik di SMP Negeri 8 adalah 120 siswa, yang mendaftar baru 68 calon siswa, sehingga masih kurang 52 siswa.
“Jumlah daya tampung di SMP Negeri 11 sebanyak 144 siswa, yang mendaftar baru 27 calon siswa, masih kurang 117 siswa,” terangnya.
Sedangkan di SMP Negeri 12, jumlah daya tampungnya 168 siswa, yang mendaftar baru 32 calon siswa, sehingga masih kurang 136 siswa. Di SMP Negeri 15, dari daya tampung 192 siswa, yang mendaftar baru 148 calon siswa, masih kurang 44 siswa.
"Sesuai Peraturan Wali Kota (Perwalkot) Tegal Nomor 9 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis PPDB 2021-2022, untuk kekurangan di tahap pertama bisa dimaksimalkan di tahap kedua melalui jalur prestasi,” ujarnya.
Penambahan jalur prestasi minimal 20 persen. Artinya, kekurangan itu masih bisa ditutup di tahap kedua. Adanya empat jalur tersebut untuk saling mengisi, terutama di sekolah yang masih kekurangan calon peserta didik.
“Sehingga masyarakat bisa mengetahui mana saja sekolah yang masih membutuhkan peserta didik dan bisa memilih sekolah mana yang dibutuhkan," ungkap Fahmi. (mei/wan/zul)