31 Mei-21 Juni, Pemkab Tegal Buka Pendaftaran 1.515 Formasi CPNS dan PPPK

Jumat 28-05-2021,07:20 WIB

Pemkab Tegal membuka penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 sebanyak 1.515 formasi. Informasi itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Tegal, Edi Budiyanto saat Rakor Persiapan Seleksi Penerimaan Tahun 2021, Kamis (27/5).

Edi mengatakan jumlah tersebut terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Rinciannya, untuk CPNS sebanyak 341 formasi tenaga kesehatan dan 41 formasi tenaga teknis.

Sedangkan untuk PPPK dibuka 1.126 formasi guru dan tujuh formasi tenaga kesehatan. Pengumuman seleksi CASN 2021 ini sendiri akan dimulai 30 Mei -13 Juni dan pendaftaran dibuka mulai 31 Mei-21 Juni.

Sedangkan untuk proses seleksi administrasi hingga pengumuman lulus seleksi administrasi akan dimulai dari 1-30 Juni. “Sehingga praktis, sejak awal Juni nanti, panitia sudah mulai disibukkan dengan aktivitas pemilahan dan verifikasi berkas administrasi peserta,” sambung Edi.

Ia pun menyampaikan dari keseluruhan formasi yang ada, tidak semua organisasi perangkat daerah (OPD) membuka formasi CASN. Disebutkan Edi, hanya 12 OPD di Pemkab Tegal yang mendapat kuota penerimaan CASN dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Adapun 12 OPD tersebut antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, RSUD dr Soeselo Slawi, RSUD Suradadi, Bagian Organisasi Setda, Bappeda dan Litbang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Permukiman dan Tata Ruang, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

“Jadi tidak semua OPD mendapat jatah atau kuota formasi dari kementerian. Meski demikian, untuk seleksi CASN tahun ini, Pemkab Tegal mendapatkan jatah formasi yang cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Edi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono berharap pelaksanaan seleksi CASN tahun 2021 akan lebih baik dari tahun sebelumnya yang juga dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19. Belajar dari pengalaman tahun kemarin, Joko berharap panitia sudah lebih siap, termasuk mengantisipasi kasus penipuan yang biasanya marak.

“Tunjukkan sikap profesional dan sampaikan ke publik bahwa pelaksanaan seleksi CASN ini dilakukan langsung oleh pemerintah pusat melalui sistem Computer Assisted Test,” tegas Joko.

Dirinya berharap dari 1.515 formasi itu akan terpilih ASN yang memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme dan wawasan global yang luas, sehingga terwujud smart ASN. (guh/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait