Puan vs Ganjar: Wajar 'Dimusuhi', Elektabilitas Ganjar 20,2 Persen, Puan Kurang Dari 1 Persen

Kamis 27-05-2021,07:20 WIB

Elektabilitas Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam bursa calon presiden (capres) sangat rendah, hanya 0,7 persen. Namun, Ketua DPP PDI Perjuangan itu diunggulkan dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).

Persentase tersebut tergambar dari hasil survei yang dilakukan oleh Y-Publica. "Puan Maharani merupakan kandidat terkuat dalam bursa Cawapres. Persentasenya 16,2 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono di Jakarta, Rabu (26/5).

Daftar cawapres disusun dari nama-nama yang cenderung berada di luar empat besar bursa capres. Yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.

Setelah Puan ada nama Sandiaga Uno (15,6 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (10,1 persen). "Munculnya nama Puan cukup mengejutkan. Karena mengungguli Sandiaga Uno dan AHY yang kerap difavoritkan sebagai capres," imbuhnya.

Meskipun tidak memiliki rekam jejak bertarung dalam jabatan eksekutif di daerah, Puan memiliki karier politik yang cukup mumpuni. Diplot menjadi penerus dalam regenerasi PDI Perjuangan, Puan telah teruji sebagai anggota DPR, menteri koordinator, dan kini ketua DPR RI.

"Puan bisa dibilang tokoh masa depan PDI Perjuangan yang notabene partai kuat dan berkuasa selama dua periode berturut-turut," terangnya.

Dibandingkan dengan Sandiaga atau AHY, karier politik Puan jauh lebih panjang. Puan telah menjadi anggota DPR sejak 2004 dan meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya di Jawa Tengah.

Sandi dan AHY baru terjun ke politik ketika maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Selain ketiga nama itu, ada pula sejumlah tokoh lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir (8,8 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (6,5 persen), Tri Rismaharini (3,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Airlangga Hartarto (2,8 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,6 persen).

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk capres, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melejit. Pada survei Y-Publica, elektabilitas Ganjar bahkan tembus 20,2 persen mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang meraih 16,7 persen.

"Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen," jelas Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/5).

Bahkan Ganjar juga unggul jauh dari elite PDIP yang belakangan dihadap-hadapkan dengannya menjelang Pilpres 2024, yakni Puan Maharani. Di survei yang digelar 1 sampai 10 Mei 2021, Puan berada di urutan 12 dengan elektabilitas di bawah 1 persen, tepatnya 0,7 persen.

Hasil ini cukup menarik lantaran belakangan, Ganjar kerap disindir sebagai sosok yang terlalu berambisi menjadi capres dan terlalu banyak tampil di media sosial. Namun fakta di lapangan, kata Rudi, posisi kepala daerah makin strategis di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Tren positif bagi kepala daerah tak hanya dialami Ganjar saja, melainkan ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bahkan mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. (rh/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait