Survei Puspoll Indonesia mencatat Prabowo menempati urutan pertama tingkat kepantasan jadi calon presiden dengan perolehan 66,2 persen. Data itu berdasarkan simulasi 22 nama capres yang potensial maju pada Pilpres 2024.
Popularitas Prabowo juga moncer 93,8 persen dan tingkat akseptabilitas 79,9 persen. Elektabilitas Menteri Pertahanan itu juga menempati urutan pertama sebesar 20,9 persen.
Perolehan itu membuat Prabowo mengalahkan sejumlah nama populer lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Partai Gerindra makin bulat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono seiring hasil survei Puspoll Indonesia yang menempatkan ketum Gerindra tersebut di urutan teratas.
"Kami kader Gerindra masih bulat untuk meminta Pak Prabowo maju kembali (dalam Pilpres 2024)," kata Sugiono dalam Rilis Survei Puspoll Indonesia: Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam di Jakarta, Minggu (23/5).
Meski seluruh kader mendukung penuh, keputusan pengusungan Prabowo di Pilpres 2024 akan dibicarakan lebih lanjut. Pihaknya pun menyambut baik hasil survei yang dirilis Puspoll Indonesia. Hasil jajak pendapat itu akan jadi catatan partai dalam menyikapi situasi politik ke depannya.
"Sehingga Pak Prabowo bukan hanya digandrungi generasi yang tidak muda, tapi nanti jadi orang yang mewakili semua unsur masyarakat,” ujarnya dikutip dari RMOL. (rmol.id/ima)