Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, Pekan Olah Raga Nasional (PON) Indonesia XX 2021 diyakini akan berjalan sukses. Optimisme itu diungkapkan Ketua Umum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Optimisme KONI itu setelah melihat langsung dan menghadiri rapat-rapat persiapan PON XX yang digelar Pemprov Papua. Marciano juga mengapresiasi Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajarannya yang telah bekerja keras mempersiapkan hajatan nasional empat tahunan itu.
Keyakinan Marciano disampaikan saat bertemu pakar komunikasi dan motivator nasional Dr Aqua Dwipayana di Kantor KONI Pusat di Jakarta, Kamis (20/5) lalu. Dr Aqua yang juga diamanahi staf ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik bersedia membantu mensukseskan PON XX Papua.
Seperti diketahui, PON XX Papua sempat tertunda pelaksanaan karena pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemprov Papua kesulitan menyelesaikan pekerjaan fisik venue dan pengadaan peralatan, karena adanya pembatasan dari negara-negara luar.
Sedianya PON XX Papua akan berlangsung 20 Oktober-2 November 2020, namun akibat pandemi Covid-19 dan beberapa hal lainnya ditunda menjadi 2-15 Oktober mendatang. Rencananya, PON akan digelar di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke dengan mempertandingkan 37 cabang olah raga dan diikuti 9.703 atlet serta 9.663 ofisial.
Meski saat ini masih pandemi Covid-19, Marciano yakin PON XX Papua dapat dilaksanakan sesuai rencana. Menurutnya, panitia penyelenggara telah menyusun panduan protokol kesehatan pelaksanaan PON XX Papua untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Mantan Komandan Kodiklatad itu yakin Polri dan TNI akan mengoptimalkan keamanan di semua venue pertandingan olahraga dan tempat-tempat yang terkait dengan PON XX Papua. Sehingga suasananya kondusif.
"Terkait dengan pandemi Covid-19 dan keamanan, saya yakin berbagai pihak akan melakukannya secara optimal. TNI dan Polri pasti bersama-sama mengamankan semua tempat untuk kegiatan PON XX Papua agar aman dan kondusif," terang Marciano.
Untuk transportasi lokal di empat daerah pelaksanaan pertandingan olahraga, terang Marciano, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah menyiapkan 428 bus buat mengangkut atlet dan ofisial.
Rinciannya klaster Kota Jayapura mendapatkan jatah terbanyak yakni 175 bus. Sedangkan lainnya adalah Kabupaten Jayapura (123 bus), Kabupaten Mimika (92 bus) dan Kabupaten Merauke (38 bus). (zul)